Penelitian Mahasiswa
Hubungan penggunaan kontasepsi hormonal dengan disfungsi seksual pada akseptor kb di uptd puskesmas rantau panjang kiri kabupaten rokan hiril tahun 2021
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI RIAU
Laporan Hasil Penelitian, September 2021 T HULDANI
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Disfungsi Seksual Pada Akseptor KB di UPTD Puskesmas Rantau Panjang Kiri Kabupaten Rokan Hilir tahun 2021
xii + 50 halaman, 5 tabel, 4 skema, 8 lampiran
ABSTRAK
Salah satu faktor penyebab terjadinya disfungsi seksual pada wanita berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi baik hormonal. Penggunaan kontrasepsi hormonal tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Pemilihan kontrasepsi pada kebanyakan perempuan di indonesia adalah berdasarkan penilaian dari pengalaman perempuan lain yang menggunakan kontrasepsi yang serupa. Sehingga banyak perempuan di Indonesia mengesampingkan efek samping dari penggunaan kontrasepsi yang bersifat hormonal. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsihormonaldengan disfungsi seksual pada akseptor KB di UPTD Puskesmas Rantau Panjang Kiri Kabupaten Rokan Hilir. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 September hingga 9 Oktober tahun 2021 di Wilayah Kerja Puskesmas Rantau Panjang Kiri Kecamatan Kubu Babusalam. Populasi penelitian adalah ibu akseptor KB dengan sampel sebanyak 51 orang secara Simple Random Sampling. Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil univariat terdapat 31 responden (60,8%) menggunakan kontrasepsi hormonal dan sebanyak 23 responden (43,1%) mengalami disfungsi seksual. Hasil bivariat dengan uji chi square didapat p.value = 0,001
< 0,05 yang disimpulkan bahwa ada hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan disfungsi seksual pada akseptor KB. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi perbaikan program dalam meningkatkan program KB, yaitu dengan memberikan informasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjadi peserta KB.
Kata Kunci : Kontrasepsi Hormonal, Disfungsi Seksual Referensi : 32 Referensi
S002202 | 05 21-107 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain