Penelitian Mahasiswa
Analisis beban kerja mental karyawan dengan menggunakan metode swat (subjective workload assesment technique) di pt. tri bakti sarimas pkas 2 ibul
ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWAT (SUBJECTIVE ASSESMENT WORKLOAD TECHNIQUE) DI PT. TRI BAKTI SARIMAS PKS 2 IBUL
ABSTRAK
Analisis beban kerja mental adalah sebuah kombinasi antara faktor yang terkait dengan tuntutan tugas, PT.Tri Bakti Sarimas PKS 2 Ibul adalah perusahaan dan perkebunan yang mengolah kelapa sawit menjadi minyak mentah/Crude Palm Oil (CPO), juga mengembangkan usaha lain dibidang perkebunan, peternakan, agroindustri, jenis usaha secara terpadu didukung oleh tenaga kerja ahli berkompeten dibidangnya dengan jaringan kerja yang luas. Perusahaan membutuhkan suatu penilaian terhadap kinerja karyawan untuk meningkatkan produktifitas. Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana pengaruh beban mental terhadap kinerja karyawan PT. Tri Bakti Sarimas PKS 2 Ibul dan Bagaimana mengidentifikasi masalah dan perhitungan beban kerja dengan metode SWAT. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi beban kerja karyawan. Metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) digunakan untuk mengukur beban kerja yang dihadapi oleh seseorang yang melakukan aktivitas baik yang merupakan beban kerja fisik, mental maupun yang memotivasi seseorang untuk bekerja. Scale development, merupakan fase yang digunakan untuk melatih subjek/responden penelitian dalam menjelaskan bagaimana kombinasi dari ke tiga dimensi beban kerja, yaitu T.E.S. Responden diminta untuk mengekspresikan beban kerja terendah (1.1.1) sampai tertinggi (3.3.3) melalui urutan kartu SWAT. Hasil dari metode SWAT menunjukkan faktor psikologi merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap keadaan beban kerja mental. Hal ini terlihat dari nilai beban yang memberikan kontribusi paling besar dalam beban kerja kognitif adalah dimensi tekanan psikologi yaitu sebesar 42,56%, artinya menunjukkan bahwa pekerja secara signifikan lebih mengutamakan faktor tekanan psikologi dalam pekerjaannya, Sementara itu perhitungan SWAT diperoleh nilai sebagai berikut Time Load (T) sebesar 32,91%, Effort Load (E) sebesar 32,29%, dan Stress Load sebesar 34,78%.
Kata Kunci : Beban Kerja Mental, Kinerja, SWAT
S002168 | 14 21-03 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain