Penelitian Mahasiswa
Hubungan pengetahuan kader posyandu dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di kelurahan kuala enok kecamatan ranah merah kabupaten indragiri hilir
PROGRAM STUDI S1 GIZI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
Skripsi, 30 September 2021
NISCA ERIYANTI MATONDANG
HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA 24-59 BULAN DI KELURAHAN KUALA ENOK KECAMATAN TANAH MERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
xii + 57 Halaman + 7 Tabel + 4 Skema + 10 Lampiran
ABSTRAK
Kader posyandu merupakan penggerak utama seluruh kegiatan yang dilaksanakan di posyandu. Keberadaan kader penting dan strategis, ketika pelayanan yang diberikan mendapat simpati dari masyarakat akan menimbulkan implikasi positif terhadap kepedulian dan partisipasi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan kader posyandu dengan kejadian stunting di Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 20 Agustus - 1 September Tahun 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kader posyandu UPT Puskesmas Kula Enok yaitu sebanyak 30 kader dengan menggunakan teknik total sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu pengukuran antropometri tinggi badan menggunakan microtoise untuk mengetahui kejadian stunting dengan indeks TB/U, tingkat pengetahuan kader dengan menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariate chi square. Hasil penelitian didapat sebanyak 22 kader (73,3 %) memiliki pengetahuan yang tidak baik dan 21 (70,0%) balita mengalami stunting. Hasil analisis Uji Chi Square dapat diketahui bahwa p-value (0,003) < α (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka hasilnya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan kader dengan kejadian stunting pada balita usia 24–59 bulan di Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir. Saran dari peneliti kader posyandu diharapkan lebih aktif lagi untuk mencari ilmu terbaru mengenai stunting pada balita dan Pemerintah Daerah agar lebih perduli terhadap kader posyandu dan balita yang memiliki permasalahan gizi.
Kata Kunci : Balita Stunting, Kader Posyandu, Pengetahuan
Daftar Bacaan : Referensi 51 (2006 – 2019)
S002157 | 07 21-25 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain