Penelitian Mahasiswa
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid di rsud bangkinang kabaupaten kampar
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT
(KESEHATAN LINGKUNGAN)
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI RIAU
Skripsi, Juli 2021
EKA NOVIA
1713201006
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI RSUD BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR
xi + 76 Halaman + 10 Tabel + 4 Skema + 11 Lampiran
ABSTRAK
Demam tifoid masih merupakan masalah kesehatan penting di berbagai negara, terutama negara berkembang. Bakteri Salmonella typhi. Kasus demam tifoid di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Demam Tifoid di RSUD Bangkinang. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan case control. Penelitian dilakukan pada tanggal 21 Juni-26 Juni 2021 dengan jumlah sampel kelompok kasus 20 responden dan 20 responden kelompok kontrol yang berumur 19-55 menggunakan teknik simple random sampling dengan total sampel sebanyak 40 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil uji chi-square didapatkan ada hubungan antara kebiasaan jajan di luar dengan demam tifoid (p = 0,01), hygiene perorangan (p = 0,02), dan sanitasi lingkungan (p = 0,002). Kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan jajan di luar, hygiene perorangan dan sanitasi lingkungan dengan kejadian demam tifoid di RSUD Bangkinang kelompok usia 9-55 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah menjaga pola makan, menjaga higienitas pada makanan seperti memperhatikan saat penyajian dan penyimpanan makanan, penjamah makanan dan menjaga kebersihan seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Kata Kunci : Kebiasaan jajan di luar, hygiene perorangan dan sanitasi lingkungan.
Daftar bacaan : 40 (2010-2019)
S002122 | 06 21-07 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain