Penelitian Mahasiswa
Pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan berfikir kritis siswa sekolah dasar (quasi eksperimen pada siswa kelas 5 sdn 012 tuah undrapura)
ABSTRAK
Azizah Munawarah. 2021:
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap
Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Sekolah Dasar
Dalam dunia pendidikan keterampilan berfikir kritis merupakan kebutuhan bagi siswa. Guru dapat memberikan bimbingan dan perhatian yang lebih kepada siswa. Dalam proses pembelajaran di sekolah jika siswa telah mempunyai keterampilan berfikir kritis maka siswa akan bisa selalu terfokus dengan pertanyaan yang telah diberikan ia akan bisa mempertimbangkan kriteria dan keabsahan informasi yang diterimanya sehingga siswa tidak mudah percaya sebelum mengamatinya dengan mata kepalanya sendiri. Sebagian besar siswa kelas V di SDN 012 Tuah Indrapura belum terlihat memiliki keterampilan berfikir kritis dengan baik. Hal ini terlihat pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan ketika guru memberi pertanyaan pertanyaan pada level C3 berupa analisis. Siswa banyak yang tidak mampu memberikan analisis permasalahan yang diberikan oleh guru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif Quasi Experimen. Desain yang digunakan yaitu Posttest-Pretest Control Group Design. Teknik pengambilan sampel adalah Nonprobablilitas Sampel Design. Dan teknik yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian ini adalah keterampilan berfirkir kritis siswa pada kelas eksperimen setelah perlakuan yaitu diperoleh nilai rata-rata 83,3 yang berkategori tinggi. Sedangkan dikelas kontrol yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata 71,4 yang berkategori sedang. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan t-test dengan taraf signifikansi 5% diperleh nilai Sig. (2-tailed) sebanyak 0,00 < α 0,05. Nilai Sig. (2-tailed) α yang menunjukan bahwa keterampilan berfikir kritis siswa kedua kelas berbeda secara signifikan. Hal ini membuktikan bahwa kelas eksperimen mendapat nilai lebih baik dengan model pembelajaran PBL, dari pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Tidak hanya itu, selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL mampu menimbulkan sikap percaya diri pada siswa. Sehingga siswa lebih berani untuk menungkapkan pendapatnya, serta mampu mencari solusi dari permasalahan nyata yang ada di kehidupan nyata yang disajikan oleh guru. Dan siswa juga mampu bekerja dalam tim atau kelompok sehingga jiwa kepemimpinnan dan keterampilan sosial siswa tersebut bisa terasah.
Kata Kunci : Berfikir, Model Problem Based Learning, Keterampilan Berfikir Kritis.
S001838 | 08 21-24 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain