Penelitian Mahasiswa
Peningkatan Kerjasama Melalui Metode Outbound Pada Anak Kelompok A RA Muadz bin Jabal Desa Sawah Kampar Utara
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya kemampuan
kerjasama anak dalam kegiatan pembelajaran, sehinigga suasana dalam
pembelajaran d kelas sangat monoton. Selaini itu anak yang kurang beriniteraks
dengan teman sebayanya. Hal ini dapat d buktikan dalam kegiatan pra siklus yang
dilakukan menunjukkan bahwa masih banyak anak yang Mula Berkembang (MB)
dan Belum Berkembang (BB) yakni 65% (MB) dan 30% (BB).
Fokus dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelakasanaan kegiatan
outbound dalam meninigkatkan kemampuan kerjasama d RA Muadz bin Jabal
Desa Sawah Kampar Utara? Bagaimana peninigkatan kemampuan kerjasama
kelompok A RA Muadz bin Jabal Desa Sawah Kampar Utara? Pada penelitian ini
bertujuan untuk mengetahu pelaksanaan pada kegiatan outbound dalam
meninigkatkan kemampuan kerjasama dan peninigkatan kemampuan kerjasama
kelompok A RA Muadz bin Jabal Desa Sawah Kampar Utara.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tinidakan
Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewini. penelitian ini terdiri dari pra siklus, siklus
I, siklus II. Pada siklus dan siklus I terdiri dari 4 tahap pengumpulan data dan
pada penelitian ini menggunakan teknik obesrvasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini adalah sebaga berikut: 1) Pelaksanaan kegiatan
outbound pada tiap siklus sama antara siklus I dan siklus II. Penggunaan
permainan tradisisonal. 2) Peninigkatan kemampuan kerjasama dari hasil pra
siklus menuju siklus II mencapai 100%. Dapat dilihat dari prasiklus terdiri 20
anak dalam satu kelas, diketahui bahwa 1 anak mendapat skor BSB (5%), tidak
ada anak yang mendapat skor BSH (0%), dan 6 anak mendapat skor MB (30%),
dan 13 anak mendapat skor BB (65%) jumlah penilaian dari 20 anak adalah
768,75 sedangkan nila rata- rata adalah 38,43 dan siklus I dari 20 anak dalam satu
kelas, diketahui bahwa 7 anak mendapat skor BSB (35%), 13 anak mendapat skor
BSH (65%), dan tidak ada anak mendapat skor MB (0%), dan tidak ada anak
mendapat skor BB (0%) jumlah penilaian dari 20 siswa adalah 1487,5 sedangkan
nila rata-rata adalah 74,375, sedangkan pada siklus II : 20 anak yang mendapat
skor BSB (100%), tidak ada anak mendapat skor BSH (0%), tidak ada anak
mendapat skor MB (0%), tidak ada anak mendapat skor BB (0%).
Kata Kunci : Metode Outbound, kerjasama anak.
S001532 | 09 20-12 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain