Penelitian Mahasiswa
Persepsi Guru Terhadap Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Covid 19 Sekolah Dasar
Abstrak
Hasil dari penelitian ini mengunggkapkan bahwa kurang memadainya sarana dan prasarana, kurang
maksimalnya penyampaian materi, beban pembelian kuota internet, koneksi internet yang kadang menjadi
lamban, gaya belajar yang cendrung visual, peseeta didik malas dalam mengerjakan tugas yang diberikan
guru, kurang leluasanya guru dalam mengontrol kegiatan peserta didik, serta materi yang disampaikan guru
tidak sepenuhnya di kerjakan oleh peserta didik. Hambatan yang dialami oleh guru dalam pembelajaran jarak
jauh adalah sulit mengontrol peserta didik disaat pembelajaran dilakukan tidak dengan tatap muka, sulit
memahami perkembangan peserta didik dan peserta didik yang tidak memiliki hp terkadang tidak
mengumpulkan tugas yang diberikan guru. Keunggulan dalam pembelajaran jarak jauh yaitu tidak ada sama
sekali, karena guru berpendapat bahwa pembelajaran jarak jauh tidak memiliki keunggulan melainkan
pembelajaran jarak jauh merugikan orang tua dan peserta didik. Peserta didik lebih sering malas-malasan
dalam belajar maupun mengerjakan tugas yang diberikan. Dari 9 hasil wawancara yang didapat oleh peneliti
adalah guru kesulitan dalam menyampaikan materi kepada peserta didik karena pembelajaran tidak dilakukan
dengan tatap muka sehingga guru tidak tahu sampai mana pemahaman peserta didik. Pembelajaran jarak jauh
yang dilakukan tidak efektif karena sulit bagi guru karna sebelumnya belum pernah melakukan pembelajaran
jarak jauh.
Kata Kunci: Persepsi Guru, Pembelajaran di masa Covid 19
S001471 | 08 20-28 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain