Penelitian Mahasiswa
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Desa Silam Kecamatan Kuok Tahun 2020
ABSTRAK
Sanitasi Total Berbasis Masyrakat (STBM) adalah pendekatan untuk mengubah
perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara
pemicuan. Perilaku buang air besar sembarangan (BABS/Open defecation)
termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat. BABS adalah suatu
tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak-semak, sungai,
pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar mengontaminasi
lingkungan, tanah, udara dan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Buang Air Besar Sembarangan
di Desa Silam Kecamatan Kuok Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif analitik dengan desain cross sectional study (penampang analitik),
artinya mempelajari dinamika hubungan-hubungan atau kolerasi antara faktorfaktor risiko dengan dampak atau efeknya. Populasi dalam penelitian ini adalah
masyarakat yang berada di Desa Silam Kecamatan Kuok sebanyak 95 responden.
Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan kepemilikan jamban.
Analisis data yang digunakan mencakup analisis univariat dan bivariat
menggunakan uji chi-square dan fisher’s exact test. Hasil penelitian uji statistik
menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan dengan
perilaku BABS yaitu dengan (p value = 0,013), faktor sikap (p value = < 0,000),
faktor kepemilikan jamban (p value = 0,001). Diharapkan masyarakat dapat ikut
serta berpartisipasi dalam program stop BABS untuk pemanfaatan jamban dan
kepemilikan jamban.
Daftar Bacaan : 37 (1997-2019)
Kata Kunci : STBM, Perilaku BABS, Pengetahuan, Sikap.
S001439 | 06 20-04 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain