Penelitian Mahasiswa
Substitusi Ikan Gabus Pada Bakso Ikan Dori Sebagai Lauk Tinggi Protein Untuk Pasien Pasca Bedah Sectio Caesarea di Aulia Hospital Hospital Pekanbaru
ABSTRAK
Ikan gabus merupakan salah satu jenis protein hewani yang sangat kaya
akan albumin. Albumin diperlukan tubuh manusia, terutama dalam proses
penyembuhan luka-luka. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan substitusi
daging ikan gabus pada pembuatan bakso ikan sebagai lauk tinggi protein untuk
pasien pasca bedah sectio caesarea. Penelitian dilakukan pada 18 Juni 2020.
Rancangan penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1
kontrol dan 3 perlakuan, yaitu P1 (fillet dori 20% : ikan gabus 80%), P2 (fillet
dori 10% : ikan gabus 90%), P3 (fillet dori 0% : ikan gabus 100%). Analisis yang
dilakukan adalah analisis deskriptif proksimat dan One Way ANOVA. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa analisis deskriptif bakso ikan formula terpilih
yaitu pada perlakuan P1 (20%:80%). Hasil analisis proksimat bakso ikan formula
terpilih yaitu kadar air 59.49%, kadar abu 16.44%, kadar protein 14.21%, kadar
lemak 0.12%, dan kadar karbohidrat (by different) 9.74%. Uji statistik One Way
ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan mutu yang signifikan antara
bakso ikan kontrol dengan bakso ikan yang disubstitusi ikan gabus. Kandungan
gizi per 100 g bakso ikan pada formula terpilih diperoleh energi sebesar 313 kkal,
protein 22.6 g, lemak 19.67 g dan karbohidrat 10.03 g. Bakso ikan formula
terpilih (P1) dapat diklaim sebagai lauk tinggi protein, Penelitian selanjutnya
mengenai pengembangan resep serta upaya mereduksi aroma ikan gabus untuk
meningkatkan kualitas organoleptik pada produk yang dihasilkan.
Kata Kunci : Analisis Proksimat, Bakso Ikan, Ikan Gabus, Organoleptik,
Sectio Caesarea, Tinggi Protein.
Daftar Pustaka : 46 referensi (1985-2020)
S001420 | 07 20-60 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain