Penelitian Mahasiswa
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Gizi Kurang (Wasting) pada Balita usia 24-60 bulan di Desa Sukaramai Wilayah Kerja Puksemas Tapung Hulu I Kabupaten Kampar Tahun 2020
ABSTRAK
Kejadian gizi kurang (wasting) masih banyak dijumpai pada masa Balita. Banyak faktor
yang mempengaruhi kejadian gizi kurang (wasting). Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi kurang (wasting) pada
Balita usia 24-60 bulan di Desa Sukaramai Wilayah Kerja Puksemas Tapung Hulu I
Kabupaten Kampar Tahun 2020. Jenis penelitian adalah analitik dengan rancangan cross
sectional. Penelitian dilakukan di posyandu melati dan posyandu sewangi Desa
Sukaramai, pada tanggal 14-16 Juli 2020. Populasi penelitian semua ibu yang memiliki
Balita usia 24-60 bulan yaitu 505 Balita. Sampel dalam penelitian berjumlah 65 orang.
Alat pengumpulan data menggunakan kuesionar. Analisa data yang digunakan adalah
analisa univariat dan bivariat. Hasil analisa univariat didapatkan bahwa dari 65 balita
sebanyak 39 Balita (60%) mengalami gizi kurang (wasting), sebanyak 35 balita (53,8 %)
mengalami penyakit ISPA, 38 balita (58,5 %) tidak mendapat imunisasi dasar lengkap,
dan 36 keluarga (55,4 %) berpendapatan rendah. Dari hasil penelitian terdapat hubungan
penyakit ISPA dengan kejadian gizi kurang (wasting) pada Balita dengan p value 0,000,
terdapat hubungan kelengkapan imunisasi dasar dengan kejadian gizi kurang (wasting)
pada Balita dengan p value 0,003 dan terdapat hubungan tingkat pendapatan dengan
kejadian gizi kurang (wasting) pada Balita.dengan p value 0,003. Penyakit ISPA,
kelengkapan imunisasi dan tingkat pendapatan merupakan faktor yang berhubungan
dengan kejadian gizi kurang (wasting). Diharapkan kepada orang tua untuk selalu
memantau makanan bagi balita sehingga kejadian gizi kurang dapat dihindari dan Ibu
lebih rutin mencari informasi tentang pemenuhan zat gizi balita, manfaat zat gizi balita
dan tanda-tanda gangguan pertumbuhan balita.
Kata Kunci : Gizi kurang (wasting), kelengkapan imunisasi, penyakit ISPA,
tingkat pendapatan.
Daftar Bacaan : 28 ( 2010 – 2019)
S001402 | 07 20-43 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain