Penelitian Mahasiswa
Hubungan Pemberian Susu Formula dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia 3-4 Tahun di Kelurahan Langgini Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota Tahun 2020
ABSTRAK
Pada anak karies gigi merupakan masalah yang penting karena menyebabkan keluhan rasa
sakit dan infeksi ke bagian tubuh lainnya sehingga akan mempengaruhi nafsu makan dan
asupan makanan yang dapat memengaruhi status gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan pemberian susu formula dan kebiasaan menggosok gigi dengan
kejadian karies gigi pada anak usia 3-4 tahun di Kelurahan Langgini Wilayah Kerja
Puskesmas Bangkinang Kota tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan
rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 09-18 Juli tahun 2020.
Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia 3-4 tahun dan orang tua di Kelurahan
Langgini yang berjumlah 89 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunaka total
sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi.
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat
dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan
pemberian susu formula dengan kejadian karies gigi pada anak usia 3-4 tahun dengan p
value 0,000 dan ada hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada
anak usia 3-4 tahun dengan p value 0,002. Hasil penelitian disarankan dapat dijadikan
masukan untuk pihak puskesmas agar meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi
anak-anak terutama untuk masalah karies gigi agar dilakukan pencegahan sedini
mungkin dan menghindari adanya komplikasi dari karies gigi
Kata Kunci : Pemberian susu formula, Kebiasaan menggosok gigi, Karies gigi
Daftar Bacaan : 31 ( 2010– 2019)
S001393 | 07 20-34 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain