Penelitian Mahasiswa
Pengaruh Penambahan Daun Katuk (Saouropus Androgynus) Dan Buah Naga (Hylosereus Polyrhizus) Terhadap Organoleptik Dan Kadar Kalsium Pada Kue Bolu Kukus Tahun 2020
ABSTRAK
ASI merupakan cairan kehidupan terbaik yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Salah
satu upaya memperbanyak ASI adalah meningkatkan kualitas makanan yang
berpengaruh secara langsung pada produksi ASI, seperti mengkonsumsi daun
katuk dan buah naga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
penambahan daun katuk (saouropus androgynus) dan buah naga (hylosereus
polyrhizus) terhadap organoleptik dan kadar kalsium pada kue bolu kukus. Jenis
penelitian ini adalah eskperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan dua faktor. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Juli sampai 25
Agustus 2020 dengan panelis konsumen 30 karyawan RSIA Husada Bunda.
Penelitian ini memiliki dua jenis produk yaitu bolu daun katuk dan bolu buah
naga, yang akan di pilih tingkat kesuakaan dan mutu dari kedua produk. Analisa
data yang digunakan adalah analisa uji Analisis of Variance (ANOVA) dengan
tingkat kemaknaan 0.05. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh penambahan
daun katuk dan buah naga terhadap organoleptik dan kadar kalsium (p=0,000).
Produk pilihan dari bolu daun katuk yaitu penambahan 10 gram (K1) dan produk
pilihan bolu buah naga yaitu penambahan 10 gram (N1) . Kesimpulan, terdapat
pengaruh perbedaan yang signifikan kadar kalsium dari penambahan daun katuk
dan buah naga. Tedapat perbedaan terhadap tingkat kesukaan dan mutu di setiap
penambahan daun katuk dan buah naga. Produk pilihan adalah produk 376 atau
produk dengan penambahan daun katuk dan buah naga sebesar 10 gr.
Kata kunci : ASI, Buah naga, Daun katuk, Kalsium, Organoleptik.
Daftar bacaan : 55 (2010-2020)
S001354 | 07 20-02 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain