Penelitian Mahasiswa
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Penanganan Kejadian Diare Pada Balita Sebelum Dibawa Ke Rsud Bangkinang Tahun 2020
ABSTRAK
Menurut World Health Organization (WHO) diare saat ini masih menjadi penyebab
utama ketiga kematian balita setelah pneumonia. Diare berkontribusi sekitar 18% dari
seluruh kematian balita di dunia atau setara dengan lebih dari 5 ribu balita meninggal
perhari (WHO, 2015). Tujuan dari penelitian adalah hubungan tingkat pengetahuan ibu
tentang diare dengan penanganan kejadian diare pada balita selama di rumah sebelum
dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang Tahun 2020. Penelitian dilakukan di
Ruang Ali Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang Tahun 2020 dengan jumlah
responden 35 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling pada tanggal 07
sampai dengan 13 Februari 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
desain studi cross sectional study. Analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi
dan uji chi Square. Hasil penelitian ini diperoleh dari 35 responden terdapat 34
responden berada pada rentang umur 18-40 tahun (dewasa awal), terdapat 19
responden berpendidikan SMA dan 31 responden tidak bekerja, terdapat 18
responden dengan tingkat pengetahuan kurang baik dan 20 responden diare
ditangani tidak tepat. Kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan dengan penanganan diare pada balita selama di rumah sebelum dibawa ke
rumah sakit (p value= 0,004; α= 0,05). Penelitian ini merekomendasikan hendaknya
keluarga selalu berupaya meningkatkan dukungannya kepada pasien dengan memotivasi
ibu terutama dalam memberikan ASI, berusaha memenuhi kebutuhan yang diperlukan
balita dalam penanganan diare serta meningkatkan komunikasi dengan pasien.
Kata kunci : Tingkat pengetahuan ibu, penanganan diare, balita
Daftar bacaan : 29 (2007-2017)
S001339 | 02 20-78 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain