Penelitian Mahasiswa
Faktor-Faktor Sanitasi Lingkungan Rumah berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Desa Ganting Wilayah Kerja Puskesmas Salo Tahun 2019
ABSTRAK
Menurut Depkes RI pada profil kesehatan Indonesia (2016) kasus ISPA mencapai
23% dengan 499,259 kasus yang ditemukan pada tahun 2015 dengan 16 provinsi
diantaranya mempunyai prevalensi di atas angka nasional, selain itu ISPA juga
sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak di rumah sakit.Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Sanitasi
Lingkungan Rumah Terhadap Kejadian ISPA pada Balita Di Desa Ganting
Wilayah Kerja Puskesmas Salo Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitik
dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
ibu yang memiliki balita yang berada di desa ganting sebanyak 278 dengan
sampel sebanyak 73 orang, menggunakan teknik pengambilan sampel simple
random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa
kuesioner. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat
dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan ventilasi
rumah dengan kejadian ISPA di Desa Ganting Wilayah Kerja Puskesmas Salo
tahun 2019 dengan p value 0,297, terdapat hubungan kebersihan di dalam rumah
dengan kejadian ISPA di Desa Ganting Wilayah Kerja Puskesmas Salo tahun
2019 dengan p value 0,001 dan terdapat hubungan kebersihan lingkungan rumah
dengan kejadian ISPA di Desa Ganting Wilayah Kerja Puskesmas Salo tahun
2019 dengan p value 0,003. Diharapkan untuk masyaraat yang tinggal di Desa
Ganting disarankan untuk lebih aktif menjaga kesehatan lingkungan yang bersih.
Dengan cara membersihkan halaman rumah, menyirami halaman rumah dengan
air agar mengurangi polusi udara yang terhirup oleh pernafasaan.
Kata Kunci : Ventilasi Rumah, Kebersihan didalam rumah, Kebersihan
lingkungan rumah, ISPA pada balita
S001332 | 02 20-72 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain