Penelitian Mahasiswa
Efektifitas Terapi Wudhu Menjelang Tidur Terhadap Insomnia Pada Lansia Di Desa Laboi Jaya Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang
ABSTRAK
Insomnia merupakan suatu keadaan seseorang yang mengalami sulit untuk
tidur, sering terbngun dimalam hari, terbangun terlalu pagi dan tidur yang tidak
nyenyak. Angka kejadian insomnia di dunia sangat besar, persentase angka
insomnia di Amerika Serikat sekitar 67%. Sedangkan di Indonesia angka
kejadian insomnia sekitar 50% adalah orang yang berusia 65 tahun. Jika
insomnia pada lansia tidak ditangani dengan segera, maka akan dapat
mengakibatkan masalah kesehatan yang serius seperti depresi, kesulitan untuk
berkonsentrasi, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu, meningkatkan resiko
kematian dan memunculkan berbagai penyakit fisik lainnya. Untuk mengatasi
masalah ini, kita dapat mengatasi dengan cara non farmakologi yaitu dengan
terapi wudhu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi wudhu
menjelang tidur terhadap insomnia pada lansia di Desa Laboi Jaya Wilayah
Kerja Puskesmas Bangkinang. Metode penelitian ini adalah kuantitatif
menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dengan
rancangan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15
orang. Instrument penelitian yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner
KSPBJ – IRS (Kelompok Studi Psikiatri Biologi Jakarta – Insomnia Rating
Scale) dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil
penelitian didapatkan nilai p = 0,001 (p < 0,05). Kesimpulan terapi wudhu
menjelang tdiur efektif terhadap penurunan insomnia pada lansia. Disarankan
kepada lansia agar menggunakan terapi wudhu sebelum tidur dan pada saat
terbangun di malam hari dalam penanganan insomnia serta memberikan
informasi kepada teman-teman maupun keluarga tentang manfaat terapi wudhu
dalam mengatasi insomnia.
Kata kunci : Terapi wudhu, insomnia, lansia
S001322 | 02 20-66 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain