Kaset
Pengaruh Pijat Oketani Terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota
ABSTRAK
Pemberian ASI secara eksklusif, dimulai dari bayi baru lahir sampai bayi berusia
6 bulan. Produksi ASI yang kurang dapat menyebabkan terganggunya proses
menyusui, sehingga menjadi salah satu faktor ibu tidak memberikan ASI secara
eksklusif. Upayah yang dapat dilakukan dalam meningkatkan angka cakupan ASI
rendah yaitu 9,7% di wilayah kerja puskesmas bangkinang kota adalah dengan
melakukan terapi pijat oketani. Pijat oketani merupakan manajemen keterampilan
untuk mengatasi masalah laktasi seperti produksi ASI yang tidak cukup atau ASI
kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produksi ASI
sebelum dan sesudah diberikan pijat oketani pada ibu nifas di wilayah kerja
puskesmas bangkinang kota.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi
Eksperiment dengan rancangan One Group Pretest Post Test Design. Populasi
dalam penelitian ini adalah Ibu nifas hari pertama di Wilayah Kerja Puskesmas
Bangkinang Kota. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling
yaitu sebanyak 25 responden Ibu nifas yang sesuai dengan kriteria inklusi.
Analisis data menggunakan t test dependen. Hasil penelitian menunjukkan
produksi ASI ibu nifas sebelum dilakukan pijat oketani diperoleh nilai rata-rata
yaitu 82,40 cc. Sedangkan produksi ASI ibu nifas sesudah diberikan pijat oketani
memiliki nilai rata-rata yaitu 105,20 cc di peroleh nilai p value = 0.000 (≤ 0,005).
Bagi ibu nifas yang telah melakukan pijat oketani agar bisa tetap melakukan pijat
secara rutin, sehingga dapat lebih memperlancar dan memperbanyak produksi ASI
ibu
Kata kunci : Produksi ASI kurang, Pijat Oketani
S001308 | 05 20-109 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain