Penelitian Mahasiswa
Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Pioderma Pada Balita (1-5 Tahun) Di Desa Kuok Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 202
ABSTRAK
Anak dibawah umur lima tahun atau balita adalah kelompok yang rawan gizi,
karena mudah menderita kelainan gizi yang disebabkan kekurangan makanan
yang dibutuhkan. Kekurangan gizi pada anak akan menyebabkan penurunan
kekebalan tubuh, yang berarti kemampuan untuk mempertahankan diri terhadap
serangan infeksi bakteri menjadi menurun. Anak yang memiliki status gizi kurang
lebih berpotensi menderita penyakit pioderma. Kurangnya jumlah makanan yang
dikonsumsi baik secara kualitas maupun kuantitas dapat menurunkan status gizi
pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi
dengan kejadian pioderma pada Balita (1-5 tahun) di Desa Kuok wilayah kerja
Puskesmas Kuok tahun 2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
analitik dengan rancangan case control. Sampel pada penelitian ini adalah balita
(1-5 tahun) sebanyak 62 orang. 31 sampel untuk kelompok kasus dan 31 sampel
untuk kelompok kontrol. pengumpulan data melalui kuesioner. Pengolahan data
menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil
penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan
kejadian pioderma pada balita (1-5 tahun) dengan p value=0,001. Dengan
diadakan penelitian ini peneliti mengharapkan kepada orang tua balita lebih
memperhatikan status gizi anaknya agar terhindar dari penyakit infeksi seperti
pioderma.
Kata Kunci : Pioderma, Status Gizi
S001303 | 02 20-57 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain