Kaset
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Terjadinya Preeklamsia Berat Di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO
TERJADINYA PRE EKLAMSIA BERAT DI RSUD BANGKINANG
KABUPATEN KAMPAR
Xi + 70 Halaman + 10 Tabel + 4 Skema + 8 Lampiran
ABSTRAK
Pre Eklamsia Berat (PEB) merupakan penyulit proses kehamilan yang
kejadiannya senantiasa tinggi, ditandai dengan meningkatnya hipertensi, edema
dan proteinuria. Menurut World Health Organization (WHO) preeklamsai dan
eklamsia diseluruh dunia sebanyak 6,6 juta jiwa. Data di RSUD Bangkinang
memperlihatkan kasus preeklamsia berat meningkat dari 2018 sebanyak 38 kasus
menjadi 45 kasus tahun 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan risiko kejadian preeklamsia berat di RSUD
Bangkinang tahun 2019. Metode penelitian ini Analitik Kuantitatif dengan desain
penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data rekam
medik ibu hamil yang dirawat di Ruang Kebidanan RSUD Bangkinang Tahun
2019 yang berjumlah 250 orang, dengan sampel terdiri dari 45 kelompok kasus
dan 45 kelompok kontrol, dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling
dan simple random sampling. Analisis data Univariat dan Biavariat dengan Uji
Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara paritas dengan
kejadian PEB diperoleh (Pvalue 0,006) < (0,05), ada hubungan riwayat hipertensi
dengan kejadian PEB diperoleh (Pvalue 0,003) < (0,05), dan ada hubungan status
gizi dengan kejadian PEB diperoleh (Pvalue 0,033) < (0,05). Terdapat hubungan
paritas, riwayat hipertensi dan status gizi dengan kejadian preeklamsia berat di
RSUD Bangkinang Kampar tahun 2019
S001298 | 05 20-105 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain