Penelitian Mahasiswa
Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMA Negeri 2 Tambang Tahun 2019
ABSTRAK
Obesitas pada remaja penting untuk diperhatikan karena remaja yang mengalami
obesitas 80% berpeluang untuk mengalami obesitas pada saat dewasa. Remaja
obesitas sepanjang hidupnya berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit
jantung, stroke, diabetes, asma, radang di tulang dan persendian. Salah satu faktor
penyebab obesitas pada remaja adalah pola makan atau asupan makanan berlebih.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian
obesitas di SMA Negeri 2 Tambang. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua siswa siswi
SMA Negeri 2 Tambang yang berjumlah 350 orang. Sampel dalam penelitian ini
siswa – siswi kelas II SMA Negeri 2 Tambang berjumlah 187 orang dengan
teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Pengumpulan data
melalui penyebaran kuesioner dan antropometri. Pengolahan data menggunakan
analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh
responden memiliki pola makan berlebih sebanyak 97 orang (51,9%), dan
mengalami obesitas sebanyak 95 orang (50,8%). Hasil uji Chi-square didapatkan
nilai p value = 0,000 (p ≤ 0,05), berarti ada hubungan yang bermakna antara pola
makan dengan kejadian obesitas di SMA Negeri 2 Tambang. Bagi pihak sekolah
untuk dapat melakukan penyuluhan tentang obesitas pada siswa – siswi agar dapat
mencegah terjadinya obesitas pada remaja.
Kata Kunci : Pola Makan, Kejadian Obesitas
S001283 | 02 20-47 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain