Penelitian Mahasiswa
Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Pasien Hemodialisis di RSUD Bangkinang Tahun 2020
ABSTRAK
Latar belakang : peningkatan angka kejadian gagal ginjal adalah karena telah
terjadi transformasi epidemiologi penyakit pada beberapa tahun terakhir, termasuk
penyakit metabolik seperti penyakit Ginjal Kronik. Salah terapi pada pasien gagal
ginjal yaitu dengan terapi pengganti fungsi ginjal yaitu hemodialisis (HD).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor – faktor yang berhubungan
dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan pasien hemodialisis di RSUD
Bangkinang Tahun 2020. Metode : penelitian ini menggunakan desain penelitian
Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien HD di RSUD
Bangkinang sebanyak 47 orang. Sampel dalam penelitian ini pasien HD
berjumlah 47 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling.
Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Pengolahan data menggunakan
analisa univariat dan bivariat. Hasil :hasil penelitian menunjukkan paling banyak
responden baru terapi HD sebanyak 19 orang (40,4%), sebagian besar responden
memiliki dukungan keluarga tidak baik sebanyak 26 orang (55,3%), sebagain
besar responden bersikap negatif sebanyak 30 orang (63,8%),dan paling banyak
responden tidak patuh dalam pembatasan asupan cairan sebanyak 27 orang
(57,4%). Hasil uji Chi-square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara
lama HD, dukungan keluarga dan sikap dengan kepatuhan pembatasan asupan
cairan. Kesimpulan : terdapat hubungan lama HD, dukungan keluarga, sikap
dengan kepatuhan pembatasan asupan cairan. Saran : agar Rumah Sakit
melakukan penyuluhan - penyuluhan tentang pentingnya pembatasan asupan
cairan agar menghindari komplikasi yang bisa ditimbulkan pada pasien GGK.
Kata Kunci : Lama HD, dukungan keluarga, sikap, kepatuhan pembatasan
asupan cairan, GGK
S001279 | 02 20-44 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain