Kaset
faktor-faktor yang berhubungan dengan perdarahan post partum di RSUD Bangkinang tahun 2020
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POST
PARTUM DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2020
ix + 56 Halaman +7Tabel + 2 skema + 8 Lampiran
ABSTRAK
Perdarahan postpartum merupakan penyebab tersering dari keseluruhan kematian
akibat perdarahan obstetrik. Perdarahan primer adalah perdarahan yang terjadi dalam
24 jam pertama dan biasanya disebabkan oleh atonia uteri, robekan jalan lahir, sisa
sebagian plasenta dan gangguan pembekuan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perdarahan post partum di Ruang
Kebidanan RSUD Bangkinang tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan
menggunakan desain penelitian case control yang bersifat retrospektif. Populasi dalam
penelitian ini yaitu seluruh data ibu bersalin tahun 2019 sebanyak 233 orang. Sampel
dalam penelitian ini berjumlah 66 orang menggunakan perbandingan 1:1, dimana
untuk membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol. Sampel kasus dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang mengalami perdarahan post partum
tahun 2019 sebanyak 33 orang dan sampel kontrol yaitu ibu bersalin di RSUD
Banginang tahun 2019 sebanyak 33 orang. Alat pengumpulan data menggunakan
lembar checklist. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara retensio plasenta,
atonia uteri, laserasi jalan lahir, umur dan paritas dengan perdarahan post partum
dilihat nilai p value= [ (0,001), (0,007), (0,004), (0,003), (0,003)] dengan kejadian
perdarahan post partum. Diharapkan bagi calon ibu agar selalu mengontrol kehamilan
di tenaga kesehatan agar terdeteksinya kehamilan risiko tinggi yang menyebabkan
perdarahan post partum serta tingkatkan pengetahuan bagi bidan dalam
penatalaksanaan perdarahan post partum
Kata Kunci : Retensio Plasenta, Atonia Uteri, Laserasi Jalan Lahir, Umur, paritas
Daftar Bacaan : 35 ( 2011 – 2020)
S001271 | 05 20-93 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain