Penelitian Mahasiswa
Hubungan Kepatuhan Perawatan Kaki Pasien Diabetes Melitus Dengan Kejadian Ulkus Gangren Diabetikum Di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang
ABSTRAK
Menurut data Word Health Organization (WHO) tahun 2012, menyatakan bahwa
penyakit diabetes melitus termasuk golongan penyakit kronik yang terjadi pada
jutaan orang di dunia. Penderita DM di Indonesia tercatat 175,4 juta orang, Tahun
2010 menjadi 279,3 juta orang, tahun 2020 diperkirakan menjadi 300 juta orang.
Ulkus gangren diabetikum adalah salah satu komplikasi DM yang paling
serius dan melumpuhkan. Ulkus gangren diabetikum merupakan penyebab paling
umum amputasi kaki non traumatik di seluruh dunia. Pasien ulkus gangren
diabetikum yang telah mengalami amputasi cenderung akan meningkatkan risiko
tingkat kematian. Prevalensi ulkus diabetik di Indonesia sebesar 15% dari
penderita DM. Perawatan kaki merupakan upaya pencegahan primer
terjadinya ulkus gangren diabetikum. Penderita DM perlu mengetahui
perawatan kaki dengan baik sehingga kejadian ulkus gangren dan amputasi dapat
dihindarkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan
rancangan cross sectional study. Jumlah sampel sebanyak 68 responden pasien
diabetes melitus. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil
penelitian ini adalah terdapat 43 orang (68,2%) tidak patuh melakukan perawatan
kaki dan sebanyak 40 orang (58,8%) mengalami kejadian ulkus gangren
diabetikum. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan signiikan antara kepatuhan
perawatan kaki dengan kejadian ulkus kaki diabetik (p= 0.005). Berdasarkan hal
tersebut, pasien perlu mendapatkan pendidikan kesehatan terkait perawatan kaki,
serta melakukan perawatan secara teratur agar terhindar dari kejadian ulkus
gangren diabetikum.
Kata Kunci : Kepatuhan Perawatan Kaki, Ulkus Gangren Diabetikum
S001270 | 02 20-39 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain