Kaset
Pengaruh Pemberian Air Lemon Terhadap Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 2020
PENGARUH PEMBERIAN AIR LEMON TERHADAP FREKUENSI
MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KUOK TAHUN 2020
x + 59 halaman + 6 tabel + 3 skema + 1 gambar + 10 lampiran
ABSTRAK
Mual dan muntah pada kehamilan umumnya disebut morning sickness, yang
dialami oleh sekitar 60-80% ibu hamil primigravida dan 40-60% ibu hamil
multigravida. Prinsip penatalaksanaan mual muntah meliputi pencegahan,
mengurangi mual muntah, serta koreksi kebutuhan cairan dan elektrolit.
Pengurangan keluhan mual muntah dapat dilakukan melalui tindakan non
farmakologi. Dari survey awal yang dilakukan pada tanggal 07 April 2020di
Wilayah Kerja Puskesmas Kuok didapat data 10 ibu hamil yang mengalami mual
muntah disertai badan lemas, nafsu makan berkurang dan pusing. Tujuan
penelitian pengaruh pemberian air lemon terhadap frekuensi mual muntah pada
ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 2020. Desain penelitian yang
digunakan Pra-Eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu
hamil trimester I yang mengalami mual muntah yaitu 93 ibu hamil. Pengambilan
sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 14 ibu hamil. Analisis data
yang digunakan uji wilcoxon signed rank test. Dari hasil penelitian yang
dilakukan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 2020 didapat
median sebelum pemberian air lemon adalah 3,00 dan median setelah pemberian
air lemon adalah 1,00. Sehingga menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian air
lemon terhadap frekuensi mual muntah pada ibu hamil, dengan nilai p value 0,001
< 0,05. Oleh karena itu, bagi ibu hamil dapat menerapkan pengobatan
nonfarmakologi dengan menggunakan air lemon untuk mengurangi rasa mual dan
muntah.
Kata kunci : Ibu Hamil, Air lemon, Frekuensi Mual Muntah
Daftar pustaka : 31 (2010-2020)
S001264 | 05 20-90 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain