Penelitian Mahasiswa
Tingkat Stres Dengan Kejadian Dispepsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota Tahun 2019
ABSTRAK
Dispepsia merupakan kumpulan keluhan atau gejala klinis yang terdiri dari rasa
tidak enak atau sakit perut pada saluran cerna bagian atas. Dispepsia berada pada
peringkat ke-10 dengan proporsi 1,5% untuk kategori 10 penyakit terbesar pada
pasien rawat jalan di seluruh rumah sakit di Indonesia. Tujuan dari penelitian
adalah untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan kejadian dispepsia di
wilayah kerja Puskesmas Bangkinang Kota tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan desain case contol study. Penelitian ini dilakukan pada tanggal
06-13 Februari 2020 dengan jumlah responden 188 orang yang terdiri atas 94
kasus (dispepsia) dan 94 kontrol (bukan dispepsia) dengan menggunakan teknik
systematic random sampling. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang
berobat ke Poli Dewasa Puskesmas Bangkinang Kota pada Bulan Januari-Juli
2019 sebanyak 1.240 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat
dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian ini didapatkan ada hubungan
yang signifikan antara tingkat stress dengan kejadian dispepsia (p value = 0,003).
Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan
kejadian dispepsia. Disarankan hendaknya puskesmas mengadakan pemberian
penyuluhan pendidikan kesehatan tentang mengelola stress secara positif sehingga
angka kejadian dispepsia dapat ditekan seminim mungkin.
Kata kunci : Tingkat stress, Kejadian dispepsia
S001255 | 02 20-33 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain