Penelitian Mahasiswa
Hubungan Kebiasaan Makan Makanan Kariogenik (Ringan/Jajanan) Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah SD Muhammaadiyaah Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 2020
ABSTRAK
Kesehatan gigi merupakan salah satu masalah kesehatan yang memerlukan
penanganan secara komprehensif, Masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering
ditemui pada anak usia sekolah adalah kejadian karies gigi. Karies gigi erat
hubungannya dengan konsumsi makanan dan minuman kariogenik. Anak-anak
memiliki kegemaran untuk mengkonsumsi jenis makanan dan minuman yang
mengandung gula secara berlebihan, khususnya anak-anak usia sekolah (6-12
tahun). Tujuan penelitian untuk menjelaskan hubungan kebiasaan makan makanan
kariogenik (ringan/jajanan) dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah
SD Muhammadiyah di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kuok tahun 2020.
Desien penelitian deskriptif kolerasi dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel
diambil dengan teknik Simple Random Sampling yang berjumlah 102 responden.
Alat pengumpulan data yaitu lembaran observasi dan kuesioner. Analisis data
menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian dari 95 anak usia sekolah yang
terbiasa makan makanan kariogenik terdapat 7 anak (7,4%) yang tidak mengalami
karies gigi. Sedangkan dari 7 anak usia sekolah yang tidak terbiasa makan
makanan kariogenik terdapat 3 anak (42,9%) yang mengalami karies gigi,
berdasarkan uji statistik diperoleh nilai p = 0,002 (p < 0,05), dengan derajat
kemaknaan 95% (α = 0,05). Kesinpulan yaitu terdapat hubungan kebiasaan makan
makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi. Saran yaitu setelah makan
makanan yang mengandung kariogenik berkumur dengan air atau menggosok
gigi.
Kata Kunci : karies gigi, kebiasaan makan makanan kariogenik
S001251 | 02 20-30 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain