Penelitian Mahasiswa
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Usia 55-59 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Tahun 2020
ABSTRAK
Tingginya kejadian penyakit diabetes melitus tipe II menjadi ancaman serius bagi
kesehatan global. Menurut World Health Organization ( WHO) tahun 2015,
penyakit diabetes melitus menduduki urutan ke empat dengan prevalensi 8,6%.
Salah satu penyebab tingginya prevalensi ini adalah kurangnya aktivitas fisik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap
kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II usia 55-59 tahun. Desain
penelitian ini adalahcross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15-24
mei 2020 dengan jumlah sampel 60 orang diperoleh menggunakan teknik
purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah perempuanpenderita
diabetes melitus tipe II usia 55-59 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan
lembar kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan
bivariat dengan uji chi square pada tingkat kemaknaan 95% (0,05), maka
didapatkan nilai p= 0,000 ( p ≤ 0,05). Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat
hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes
melitus tipe II. Dengan adanya penelitian ini, diharapakan penderita diabetes
melitus tipe II untuk lebih memperhatikan dan melaksanakan 4 pilar pengendalian
DM.
Kata Kunci : Aktivitas Fisik, Glukosa, Diabetes Melitus Tipe II
S001229 | 02 20-09 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain