Kaset
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar dpt-hb di desa merangin dan pulau terap wilayah kerja puskesmas kuok tahun 2020
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI
Laporan Penelitian, Oktober 2020
ASTRI FITRI
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR DPT-HB DI DESA MERANGIN DAN PULAU TERAP WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK TAHUN 2020
xi + 69 Halaman + 7 tabel + 4 gambar + 8 lampiran
ABSTRAK
Imunisasi DPT-HB merupakan suatu jenis imunisasi yang diberikan kepada anak untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus dan hepatitis B. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan cakupan imunisasi Diferi Pertusis Tetanus Hepatitis B (DPT-HB) paling rendah dibandingkan jenis imunisasi lainnya dengan angka tingkat nasional sebesar 61,3%. Angka ini turun dari hasil riset kesehatan dasar tahun 2013 dengan pencapaian 75,6%. Imunisasi DPT-HB merupakan imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit difteri, pertussis dan tetanus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar DPT-HB di Desa Merangi dan Pulau Terap Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 02 sampai dengan 08 Agustus 2020 dengan populasi seluruh ibu yang memiliki bayi yang berusia 6-12 bulan dengan sampel sebanyak 72 orang yang diperoleh dengan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar DPT-HB dengan nilai (p=0,001), sikap dengan nilai (p=0,005) dan ketersediaan sumber informasi dengan nilai (p=0,000). Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber dan bahan masukan kepada tenaga kesehatan dalam memberikan motivasi kepada orang tua untuk membawa bayinya melakukan imunisasi dasar DPT-HB. Selain itu perlu dilakukan promosi kesehatan sebagai upaya pencegahan kesakitan, kecacatan dan kematian dengan cara menggunakan budaya lokal sebagai pendekatan dalam memberikan informasi kesehatan. Pendekatan dapat dilakukan dengan memasukkan pesan berupa ajakan untuk melakukan imunisasi dan resiko jika tidak dilakukan imunisasi.
Kata kunci : Pengetahuan, sikap, ketersediaan sumber informasi, imunisasi DPT-HB
Daftar bacaan: 24 (2003-2019)
S001220 | 05 20-81 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain