Kaset
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan posyandu balita di wilayah kerja puskesmas bataian tahun 2020
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN POSYANDU BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
BANTAIAN TAHUN 2020
Sri Wahyuni
D-IV Kebidanan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Email : [email protected]
ABSTRAK
Menurut World Health Organization (WHO, 2018), masih menjadi perhatian yaitu angka kematian bayi dan balita 56 per kelahiran hidup (WHO, 2018).Untuk Puskesmas Bantaia jumlah Balita yang datang ke posyandu berjumlah 660 Balita, dari sasaran 1058 Balita, atau sekitar 62,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang yang berhubungan dengan kunjungan posyandu balita di wilayah kerja puskesmas Bantaian tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuantitatif dengan penelitian bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu memiliki balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bantaian pada tahun 2020 yang berjumlah 1070 orang. Dengan sampel 291 menggunakan teknik Cluster random sampling. Hasil penelitian ini menunjukan jumlah ibu yang tidak melakukan kunjungan posyandu balita sebanyak 194 responden (66,7%). Pengetahuan ibu tidak memiliki hubungan dengan kunjungan posyandu balita dengan nilai P-value = 0,112< α 0,005. Sikap ibu memiliki hubungan dengan kunjungan posyandu balita di tandai dengan nilai p –value = 0,030< α 0,005. Pekerjaan tidak memiliki hubungan dengan kunjungan posyandu balita di tandai dengan nilai p value = 0,407< α 0,005. Disarankan bagi puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Bantaian Kabupaten Rokan Hilir agar dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang kunjungan posyandu balita.
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, pekerjaan dan KunjunganPosyandu Balita
S001194 | 05 20-55 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain