Penelitian Mahasiswa
Hubungan Susu Formula Dengan Kejadian Diare Pada Bayi 0-6 Bulan Di Desa Mukti Jaya Kerja Wilayah Puskesmas Rimba Melintang Tahun 2020
ABSTRAK
Diare merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, angka kematian bayi
dengan diare selalu menduduki urutan pertama sampai ketiga dari semua penyebab
kematian, terutama pada anak yang mendapat susu formula, angka kematian lebih
bermakna dibandingkan dengan anak-anak yang mendapatkan ASI. ASI merupakan
makanan paling utama untuk bayi usia 0-6 bulan. Tetapi karena ada beberapa faktor
ibu tidak memungkinkan menyusui anaknya maka diberilah susu formula. Susu
formula merupakan salah satu jenis makanan prelaktal yang sering diberikan pada
neonatus sebelum ASI keluar. Pemberian susu formula yang tidak baik dapat
meningkatkan risiko terjadinya diare pada bayi karena proses penyeduhan yang
terlalu kental dan cara penyimpanan susu formula yang salah. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh pemberian susu formula dengan
kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan. Jenis penelitian yang digunakan adalah
Obervasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi
sebanyak 35 bayi usia 0-6 bulan. Teknik pengambilan sampel adalah Total
Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Pengumpulan data
menggunakan kuisoner yang diberikan kepada responden. Analisis data
menggunakan Uji Chi Square. Hasil yang didapatkan yaitu p value (0,001) < (0,05)
yang berarti ada hubungan antara pemberian susu formula dengan kejadian diare
pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Mukti Jaya wilayah kerja Puskesmas Rimba
Melintang Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020.
S001182 | 05 20-43 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain