Penelitian Mahasiswa
Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Dengan Partisipasi Keikutsertaan SDIDTK Di WIlayah Kerja Puskesmas Bagansiapiapi Tahun 2020
ABSTRAK
Salah satu upaya untuk mendapatkan anak yang sehat dan cerdas adalah dengan
melakukan upaya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita atau dikenal
dengan nama Stimulasi Deteksi Intervesi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK). Di
Puskesmas Bagansiapiapi cakupan SDIDTK tidak mencapai target yang
ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pengetahuan ibu
yang memiliki balita dengan partisipasi keikut sertaan SDIDTK di Wilayah Kerja
Puskesmas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir. Desain peneltian ini adalah
Crossectional dan dilakukan pada tanggal 25 Oktober s/d 10 November 2020.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 92 responden yang diambil dengan
teknik accidental sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
lembar kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis data univariat dengan
distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian
menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang kurang baik yaitu
sebanyak 54 orang (58,7%) dan tidak melaksanakan SDIDTK yaitu sebanyak 61
orang (66,2%). Hasil analisis bivariat diketahui ada hubungan pengetahuan ibu
dengan SDIDTK di wilayah kerja Puskesmas Bagansiapiapi dengan p value
0,011. Diharapkan Puskesmas Bagansiapiapi meningkatkan sosialisasi kepada ibu
yang memiliki balita tentang pentingnya SDIDTK serta meningkatkan
keterampilan kader untuk melakukan SDIDTK.
S001178 | 05 20-39 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain