Penelitian Mahasiswa
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Bagan Barat
ABSTRAK
Di Indonesia pada tahun yang sama AKI berada pada angka 305 per 100.000
kelahiran hidup, artinya 38 ibu setiap harinya meninggal oleh sebab yang
berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas. (Kemkes RI, 2019).
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2019,
terdapat 2510 orang ibu hamil berisiko tinggi dari 20 Puskesmas yang ada, dengan
prevalensi Ibu hamil yang berisiko tinggi diantaranya, Puskesmas bagan batu
dengan persentase 15,81 %, Puskesmas Bagansiapiapi 11.91%. Tujuan penelitian
untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi di
Puskesmas Pembantu Bagan Barat tahun 2020. Penelitian ini menggunakan
deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
membuat gambaran atau deskriptif suatu keadaan secara objektif. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua ibu hamil yang terdaftar sebagai ibu hamil risiko
tinggi dan memiliki buku KIA di Puskesmas Pembantu Bagan Barat dari bulan
Januari sampai September 2020 dengan sampel sebanyak 127 orang. Hasil
penelitian ini menemukan bahwa Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pembantu
Bagan Barat Tahun 2020 memiliki Pengetahuan tentang Kehamilan Risiko Tinggi
kategori baik, 76 orang (59,8%). Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pembantu
Bagan Barat Tahun 2020 memiliki Pengetahuan tentang Faktor Risiko Kehamilan
Risiko Tinggi kategori baik, 79 orang (62,2%). Ibu hamil responden di wilayah
kerja Puskesmas Pembantu Bagan Barat Tahun 2020 memiliki Pengetahuan
tentang Komplikasi Kehamilan Risiko Tinggi kategori baik, 76 orang (59,8%).
Disarankan bagi Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Bagan Barat
Kabupaten Rokan Hilir agar melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk
meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi.
S001170 | 05 20-31 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain