Penelitian Mahasiswa
Hubungan Pengetahuan dan Konsumsi tablet Fe Dengan Kejadian AnemiaPada Remaja Putri di SMAN 1 Bangko
ABSTRAK
Di Provinsi Riau, pravalensi yang mengalami anemia yaitu 25,1% dan 19,4%
berada pada usia 15-24 tahun. Angka kejadian anemia pada perempuan 18,1% dan
laki-laki sebesar 7% (Natalia, 2018). Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar
hemoglobin didalam darah berkurang atau lebih rendah daripada normal yaitu
kurang dari 10,0 gr/dl. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan
hubungan konsumsi tablet Fe dan pengetahuan terhadap kejadian anemia pada
remaja putri SMAN 1 Bangko. Penelitian ini merupakan survei analitik dengan
pendekatan cros sectional. Besar sampel sebanyak 219 responden yaitu siswi
SMAN 1 Bangko. Data dikumpulkan dengan memberikan kuesioner dan
melakukan observasi langsung kepada responden, hasil pengumpulan data
dianalisis menggunakan statistik univariat dan bivariat dengan uji chi square test
menggunakan program komputer dengan nilai kemaknaan (α) 0,05. Hasil
univariat di dapatkan variabel pengetahuan responden memiliki pengetahuan
kurang dengan 52,1% dan hanya 47,9% yang tinggi. Hasil univariat di dapatkan
variabel Konsumsi Tablet Fe responden yang mengkonsumsi tablet Fe hanya
40,2% dan yang tidak mengkonsumsi 59,8%. Hasil univariat di dapatkan variabel
kejadian anemia responden yang kejadian anemia hanya 52,1% dan tidak kejadian
anemia sebanyak 47,9%. Hasil penelitian menyatakan ada hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dan kejadian anemia dan hubungan yang signifikan
antara konsumsi tablet Fe dan kejadian anemia dikarenakan (P value ≤ α 0,05).
Diharapkan hasil penelitian ini agar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam meningkatkan program tablet Fe, dengan melakukan peningkatan pelatihan
tenaga kesehatan untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi pada lingkungan
setempat melalui promosi kesehatan.
S001161 | 05 20-23 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain