Penelitian Mahasiswa
Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi dalam Rahim Pada Wwanita Usia Subur di Wilyah Kerja Puskesmas Bagansiapiapi Tahun 2020
ABSTRAK
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim merupakan salah satu alat kontrasepsi jangka
panjang yang paling efektif dan aman dibandingkan alat kontrasepsi lainnya
seperti pil. Dampak tidak menggunakan AKDR adalah akan bertambahnya jumlah
penduduk, dan tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan. Masih banyak
ibu yang tidak mau menggunakan AKDR, hal ini didukung dari data di
Puskesmas Bagansiapiapi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang
berhubungan dengan pemilihan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pada
wanita usia subur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 06-
21 November tahun 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Bagansiapiapi Kabupaten
Rokan Hilir. Populasi penelitian adalah wanita usia subur sebanyak 98 orang.
Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Pengolahan data
dilakukan dengan komputerisasi dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil
analisa bivariat terdapat hubungan umur (p.value= 0,020), paritas (p.value=
0,004), pengetahuan (p.value= 0,025), dan dukungan suami (p.value= 0,003),
dalam mengggunakan AKDR pada wanita usia subur. Diharapkan kepada
Puskesmas Bagansiapiapi dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk
meningkatkan program KB
S001160 | 05 20-22 | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain