Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Jln. Tuanku Tambusai No 23, Bangkinang Kota

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Penelitian Mahasiswa

penerapan terapi thermotherapy dan aroma terapi pepeeremint terhadap penurunan nyeri dada pada pasien sindrom koroner akut (SKA) di ruangan cycu rsud arifin achmad provinsi riau

Tiya Anjelina - Nama Orang; Apriza - Nama Orang; nia aprila - Nama Orang;

ABSTRAK


TIYA ANJELINA, S. Kep (2025)

PENERAPAN TERAPI THERMOTHERAPY DAN AROMATERAPI PEPPERMINT TERHADAP PENURUNAN NYERI DADA PADA PASIEN SINDROM KORONER AKUT (SKA) DI RUANGAN CVCU RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU

Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan kelompok penyakit yang menyebabkan aliran darah ke jantung menurun. Manifestasi klinis dari SKA ini nyeri dada yang khas yaitu nyeri dada sebelah kiri menjalar ke punggung, leher, bahu, tangan kiri yang disertai dengan keringat dingin, mual, muntah, sesak nafas, lemas, pusing dan bisa pingsan secara tiba-tiba. Upaya dalam mengurangi rasa nyeri dapat dilakukan dengan manajemen nyeri. Salah satu terapi non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri dada pada pasien dengan kondisi SKA adalah penerapan thermotherapy dan aromaterapi peppermint. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan asuhan keperawatan pada pasien SKA dengan nyeri dada melalui terapi thermotherapy dan aromaterapi peppermint. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dalam melakukan pengkajian, analisa data dan menegakkan diagnosa keperawatan. Penelitian dilakukan pada tanggal 13-15 Juni 2025 di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Hasil dari implementasi selama 3 hari berturut-turut dengan menggunakan evaluasi Numeric Rating Scale (NRS) yaitu terdapat penurunan skala nyeri secara signifikan dari 7 (nyeri berat terkontrol) menjadi 2 (nyeri ringan). Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa terapi thermotherapy dan aromaterapi peppermint dapat menurunkan skala nyeri dada pada pasien SKA. Diharapkan bagi pasien untuk menerapkan teknik ini secara mandiri dan bagi perawat dapat terus mengaplikasikan terapi thermotherapy dan aromaterapi peppermint untuk menurunkan skala nyeri dada pada pasien SKA.

Kata Kunci : Sindrom Koroner Akut, Nyeri Dada, Thermotherapy, Aroma Terapi peppermint


Ketersediaan
S00445203 25-07Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku TambusaiTersedia - Indonesia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
03 25-07
Penerbit
Bangkinang : Universitas Pahlawan., 2025
Deskripsi Fisik
KTI/Skripsi
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
03 25-07
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2025
Subjek
penelitian mahasiswa fakultas ilmu kesehatan
Penelitian mahasiswa profesi ners
Nyeri dada
sindrom koroner akut
thermotherapoy
aroma terapi pepepermint
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus login sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik