Penelitian Mahasiswa
Kontribusi kekuatan otot lengan terhadap pukulan servis panjang bulutangkis pada kegiatan ekstrakulikuler di upt sdn 012 Pasir sialang
ABSTRAK
Zahwa Rezi (2024) : Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Terhadap Pukulan Servis Panjang Bulutangkis Pada Kegiatan Ekstrakulikuler Di SD 012 Pasir Sialang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Terhadap Pukulan Servis Panjang Bulutangkis Pada Kegiatan Ekstrakulikuler Di SD 012 Pasir Sialang.. Metode penelitian menggunakan korelasional dengan populasi penelitian adalah siswa Ekstrakulikuler Di SD 012 Pasir Sialang. Sampel penelitian sebanyak 20 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Kekuatan otot lengan dikumpulkan dengan menggunakan serangakaian tes dan pengukuran sedangkan servis Panjang untuk menghitung sasaran dan point yang dijumlahkan. Hasil penelitian ini memiliki kontribusi sebesar hasil uji analisis Data dianalisis dengan menngunakan statistik deskriptif dan inferensial yang terdiri dari Analisis Uji Normalitas, Uji Linearitas, Uji Homogenitas, dan Uji Korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan otot lengan berkontribusi terhadap servis panjang bulu tangkis dalam kegiatan ekstrakurikuler Di SD 012 Pasir Sialang. Dapat dilihat dari perhitungan analisis korelasi terlihat koefisien korelasi Pearson product moment kekuatan hubungan kekuatan otot lengan (X1) terhadap servis panjang (Y) ditunjukkan oleh koefisien korelasi (r) = 0,823 yang termasuk dalam kategori kuat dan koefisien determinan (r2) = 0,677 atau 67,7 %. Hal ini berarti 67,7% varians menguat servis panjang ditentukan oleh kekuatan otot lengan dalam permainan bulu tangkis. Hasil diperoleh dari nilai Fhitung = 27,277 > Ftabel = 4.54 (27,277 > 4,54) dengan taraf signifikansi 0,05, maka Ho ditolak. Berdasarkan data yang ada menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kekuatan otot lengan terhadap servis panjang bulu tangkis dalam kegiatan ekstrakurikuler UPT SDN 012 Pasir Sialang yang ditunjukkan oleh nilai korelasi sebesar 0,677 (67,7 %). Pola hubungan antara kedua variabel ini dinyatakan oleh persamaan regresi Ỳ = ,4,485 + 0,774X1. Dari model regresi tersebut, diperoleh nilai konstanta (a) = 4,485. Dengan demikian, jika kekuatan otot lengan sama dengan nol, maka servis panjang mengalami kenaikan sebesar 0,821. Semakin tinggi nilai angka kekuatan otot lengan maka semakin meningkat servis panjang.
Kata Kunci: Kekuatan Otot Lengan, Servis Panjang.
| S004420 | 12 24-27 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain