Penelitian Mahasiswa
Peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui model pembelajaran jurisprudential inquiry pada pembejaran pendidikan pancasila (Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IV di SD Negeri 001 Binamang)
ABSTRAK
Yandri Yulaska Putra (2024): Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran Yurisprudential inquiry pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila.
Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa di kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada Pendidikan Pancasila kelas IV SD Negeri 001 Binamang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 16 orang siswa, siswa laki-laki10 orang dan perempuan 6 orang. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu gabungan dari data kualitatif dan data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan melalui 2 siklus, pada pertemuan 1 siklus I siswa yang tuntas terdapat 7 orang siswa dengan persentase 43,75% dengan rata-rata keseluruhan 62,68 dan pada pertemuan 2 naik menjadi 9 orang siswa dengan persentase 56,25% dengan rata-rata keseluruhan 72. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 siswa yang tuntas terdapat 12 orang siswa dengan persentase 75% dengan rata-rata keseluruhan 78,5 serta terjadi peningkatan pada pertemuan 2 menjadi 14 orang siswa dengan persentase 87,75% dengan rata-rata keseluruhan 82,75. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model pembelajaran yurisprudential inquiry pada pelajaran Pendidikan Pancasila
Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kritis, Inquiri, Pendidikan Pancasila.
| S004421 | 08 24-106 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain