Penelitian Mahasiswa
Hubungan tingkat stres dan pola tidur dengan kejadian vertigo pada lansia di desa hangtuah wilayah kerja puskesmas pantai raja
ABSTRAK
Dody Alkadri (2024) : HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN POLA TIDUR DENGAN KEJADIAN VERTIGO PADA LANSIA DI DESA HANGTUAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTAI RAJA
Vertigo disebabkan sistem vestibular gangguan pada otak dan faktor risiko lainnya. Faktor risiko yang memepengaruhi terjadinya penyakit vertigo yaitu faktor stres dan penyakit DM. Prevalensi vertigo di Kabupaten Kampar merupakan salah satu penyakit sistem saraf yang sering dialami masyarakat sebanyak 406 orang (22,9%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan pola tidur dengan kejadian vertigo pada lansia di Desa Hangtuah Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Raja. Pendekatan penelitian ini yaitu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia di Desa Hangtuah Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Raja bulan Maret - Mei Tahun 2024 sebanyak 104 orang dengan teknik total sampling sebanyak 104 orang. Analisa menggunakan pada penelitian yaitu uji chi-square. Hasil penelitian ini yaitu sebagian besar responden mengalami tingkat stres sedang sebanyak 62 orang (59,6%), memiliki pola tidur buruk sebanyak 56 orang (53,8%) dan mengalami vertigo sebanyak 65 orang (62,5%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan analisa chi-square diketahui bahwa nilai p value (0,000) < α (0,05). Kesimpulan yaitu terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat stres dan pola tidur dengan kejadian vertigo pada lansia di Desa Hangtuah Wiayah Kerja Puskesmas Pantai Raja. Diharapkan pada responden untuk dapat mengontrol stres untuk mencegah terjadianya kejadian vertigo.
Kata Kunci : Tingkat Stres, Pola tidur, Vertigo
| S004431 | 02 24-49 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain