Penelitian Mahasiswa
Hubungan empati dengan perilaku bullying pada remaja awal di SMP Negeri 2 Bangkinang Kota
ABSTRAK
Salsabillah, (2024): Hubungan Empati dengan Perilaku Bullying pada Remaja Awal di SMP Negeri 2 Bangkinang Kota
Bullying dapat diartikan sebagai tindakan mengganggu korban secara terus-menerus seperti intimidasi, penghinaan, pemalakan, pemukulan, penindasan, atau mengganggu orang yang lebih lemah sehingga korban terluka atau depresi. Bullying telah menjadi masalah yang umum dikalangan remaja, fenomena ini semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, salah satu faktor penyebab terjadinya perilku bullying ini yaitu karena kurangnya empati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara empati dengan perilaku bullying pada remaja awal di SMP Negeri 2 Bangkinang kota. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini yaitu stratified random sampling dengan menggunakan rumus slovin dengan tingkat kepercayaan 5% dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 209 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner skala empati dan skala perilaku bullying. Analisis data dilakukan menggunakan Uji Chi-Square dengan mengambil hasil signifikan continuity correction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden (54,1%) memiliki empati rendah, dan 52,2% siswa/i melakukan perilaku bullying tingkat rendah. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara empati dengan perilaku bullying (Fisher Exact Test=0,000). Diharapkan kepada pihak sekolah terutama Guru BK agar dapat mengadakan survei rutin kepada siswa/i untuk mengetahui sejauh mana bullying masih terjadi dan memperbaiki area-area yang perlu diperbaiki, agar langkah-langkah preventif dapat disesuaikan dengan dinamika yang ada disekolah.
Kata kunci: Empati, Perilaku Bullying
| S004396 | 02 25-45 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain