Penelitian Mahasiswa
Hubungan pengetahuan dengan gejala dermatitis kontak iritan pada pekerja cuacian mobil dan motor di kecamatan bangkinang kota
ABSTRAK
NOVI MARDIANA. (2024): HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN GEJALA DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA PEKERJA CUCIAN MOBIL DAN MOTOR DI KECAMATAN BANGKINANG KOTA TAHUN 2024
Dermatitis kontak iritan (DCI) terjadi ketika kulit terpapar bahan kimia atau fisik yang dapat menyebabkan iritasi. Paparan terhadap deterjen, sabun, pelarut, serta bahan pembersih lainnya sering terjadi. Gejalanya bisa berupa kulit merah dan peradangan, kulit kering dan pecah-pecah akibat pengeringan kulit yang berlebihan, gatal dan rasa terbakar gejala lain yang mengganggu kenyamanan dan bisa memperburuk kondisi kulit iritasi yang berkelanjutan bisa menyebabkan luka terbuka infeksi atau eksim. Data Word Heatlh Organization (WHO) kejadian Dermatitis di Dunia Selama 30 tahun terakhir, terjadi peningkatan prevalensi dari penyakit Atropic Dermatitis (AD) didunia Tahun 2022 mencapai 18% pada anak-anak dan 5% pada orang dewasa. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan gejala dermatitis kontak iritan pada pekerja cucian mobil dan motor di Bangkinang Kota tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 orang dengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square dan fisher exact. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan dengan nilai p-value 0,004 (p
| S004343 | 02 25-41 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain