Penelitian Mahasiswa
Hubungan indeks massa tubuh (imt) dengan berisiko osteoarthritis di poli lansia wilayah kerja upt puskesmas kuok
ABSTRAK
Reni Nova Risda (2025) : Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Berisiko Osteoarthritis di Poli LansiaWilayah Kerja UPT Puskesmas Kuok
Sekitar 250 juta orang (3,6% dari populasi) di seluruh dunia menderita osteoarthritis lutut. Kebanyakan dari mereka tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah serta menderita osteoarthritis lutut ringan hingga berat. Dampak dari Osteoarthritis dapat menimbulkan permasalahan sendi seperti penurunan fungsi 20%, nyeri 35%, kelemahan otot 19%, hilangnya mobilitas sendi (Igs) 23% dan kestabilan sendi 38%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubugan indeks massa tubuh dengan berisiko osteoarthritis di Poli Lansia wilayah kerja UPT Puskesmas Kuok. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dan dilakukan pada tanggal 06-31 Januari 2025 dengan jumlah sampel 149 responden menggunakan Teknik Accidental Sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner IMT dan resiko osteoarthritis. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivarat dengan uji chi-square. Hasil unvariat menunjukkan 98 responden (100%) memiliki IMT tidak normal dan 76 responden (77,6%) memiliki berisiko tinggi mengalami osteoarthritis. Uji chi-square menunjukkan hasil ada hubungan antara indeks massa tubuh denga berisiko osteoarthritis (P Value 0,000). Penelitian ini diharapkan bagi responden untuk dapat menjaga pola makan dan membatasi aktivitas fisik agar menghindari terjadinya osteoarthritis.
Kata Kunci : IMT, Osteoarthritis
| S004308 | 02 25-20 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain