Penelitian Mahasiswa
Hubungan self-compassion dengan resiliensi pada remaja di panti asuhan putri aisyiyah bangkinang kota
ABSTRAK
Dina Rehanifah. (2025): Hubungan Self-compassion dengan Resiliensi pada Remaja di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Bangkinang Kota
Remaja di panti asuhan sering menghadapi berbagai tantangan emosional dan sosial yang disebabkan oleh keterbatasan dukungan keluarga, perubahan lingkungan, dan pengalaman hidup yang penuh tekanan. Kondisi ini dapat menghambat perkembangan resiliensi mereka, yang berperan penting dalam membantu individu menghadapi tekanan hidup. Salah satu faktor yang dapat memperkuat resiliensi adalah self-compassion, yaitu sikap penuh kasih terhadap diri sendiri yang melibatkan kemampuan untuk menerima kekurangan dan kesulitan secara positif. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan self-compassion dengan resiliensi pada remaja di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Bangkinang Kota. Penelitian menggunakan desain cross cetional dan dilakukan pada 16 November – 20 Desember 2024 dengan jumlah sampel 64 remaja yang berusia 10-19 tahun melalui Teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner self-compassion scale dan Connor Davidson Resilience Scale (CD-RICS). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil univariat menunjukkan 34 responden (53,1%) memiliki self-compassion tinggi dan 34 responden (53,1%) yang memiliki resiliensi tinggi. Uji Chi-Square menunjukkan ada hubungan antara self-compassion dengan resiliensi (P Value 0,026). Bagi remaja panti diharapkan untuk mempertahankan self-compassion dan resiliensi dengan terus menerima diri, bersikap lembut pada diri sendiri, serta menjaga optimisme dan keyakinan dalam menghadapi tantangan.
Kata kunci : Self-compassion, Resiliensi, Remaja Panti Asuhan
| S004307 | 02 25-19 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain