Penelitian Mahasiswa
Hubungan tingkat pengetahuan remaja putri dengan perilaku swamedikasi dismenore di sman 1 salo
ABSTRAK
Amrina Rosada Muhti. (2025): Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Dengan Perilaku Swamedikasi Dismenore di SMAN 1 Salo
Dismenore atau dikenal dengan nyeri haid yang sering dialami oleh gadis remaja pada saat menstruasi sehingga berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari karena menyebabkan seorang menjadi lemas, tidak bertenaga dan kurang berkonsentrasi. Disminore primer merupakan penyakit ringan yang dapat disembuhkan dengan Swamedikasi. Swamedikasi atau pengobatan mandiri merupakan penanganan secara farmakologi, nonfarmakologi, herbal, maupun tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Dengan Perilaku Swamedikasi Dismenore di SMAN 1 Salo. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan dilakukan pada 12-30 Desember 2024 dengan jumlah sampel 70 siswi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan dan perilaku Swamedikasi Dismenore. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Fisher Exact. Hasil penelitian univariat menunjukkan 46 (65,7%) siswi memiliki pengetahuan baik dan 36 (51,4%) siswi memiliki perilaku positif. Uji Fisher Exact menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku Swamedikasi Dismenore p value (0,000). Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran remaja putri dengan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku Swamedikasi, penelitian ini dapat mendorong peningkatan edukasi kesehatan, sehingga remaja putri lebih memahami cara penanganan Dismenore yang tepat dan aman.
Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Swamedikasi Dismenore
| S004290 | 02 25-02 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain