Penelitian Mahasiswa
Hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian perawatan diri pada anak tunagrahita di slbn bangkinang dan slbn bangkinang kota
ABSTRAK
Nurul Afifah Yusril Malindo. (2024): Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Kemandirian Perawatan Diri Pada
Anak Tunagrahita di SLBN Bangkinang
dan SLBN Bangkinang Kota Tahun 2024
Anak tunagrahita memiliki kesulitan dalam merawat diri, seperti koordinasi
gerakan yang buruk, keterlambatan bicara, dan kurang perhatian terhadap
lingkungan. Oleh karena itu, perawatan diri yang mencakup kebersihan, nutrisi, dan
gaya hidup sangat penting bagi mereka. Kemampuan merawat diri memungkinkan
anak tunagrahita hidup mandiri dan berkembang dengan percaya diri. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
kemandirian perawatan diri anak tunagrahita di SLBN Bangkinang dan SLBN
Bangkinang Kota. Desain penelitian ini adalah menggunakan metode cross
sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 11 sampai 20 bulan November tahun
2024 dengan jumlah sampel 31 responden menggunakan teknik total sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah
analisa univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat diperoleh 17 (54,8%) keluarga
yang memberikan dukungan baik dan 18 (58,1%) anak memiliki kemandirian
perawatan diri yang mandiri. Kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara
dukungan keluarga dengan kemandirian perawatan diri anak tunagrahita di SLBN
Bangkinang dan SLBN Bangkinang Kota dengan p value 0,001. Diharapkan kepada
keluarga agar lebih memperhatikan dan meningkatkan dukungan keluarga pada
anaknya agar meningkatkan perkembangan anak terutama perkembangan dalam
kemandirian perawatan diri.
Kata kunci : Anak Tunagrahita, Dukungan Keluarga, Kemandirian
Perawatan Diri
| S004289 | 02 25-01 | Perpustakaan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai | Tersedia - Indonesia |
Tidak tersedia versi lain